Jumat, 14 Maret 2014

Rasio Kompresi Mesin Diesel

Para pembaca, seperti kita tahu bahwa mesin diesel tidak menggunakan pemantik (busi) untuk pembakaran, melainkan menggunakan panas yang terjadi karena kompresi udara yang sangat tinggi. Udara yang dikompresikan maka temperaturnya akan meningkat. Sesuai karakter bahan bakar diesel yaitu solar yang akan terbakar sendirinya jika suhu ruangan mencapai temperatur panas tertentu. Maka rasio kompresi mesin diesel sangat di perhatikan.

 
Cylinder Displacement  dan volume ruang bakar menentukan rasio/perbandingan kompresi dari mesin diesel. Nah.... untuk menghitung perbandingan kompresinya sih ada rumusnya..,


Rasio Kompresi Mesin = Volume Ruang Bakar Total (V0) : Volume Ruang Bakar Saat Piston Di  Posisi Teratas (V1)

Perbandingan kompresi buat mesin diesel antara 11:1 sampai 22:1, nah gede banget kan ???
padahal kalau mesin bensin atau mesin gas cuma sekitar 8:1 sampai 11:1 lho..

Maka dari itu sih, kenapa alasan banyak Truk atau Bus yang memakai mesin Diesel daripada mesin Bensin broo... soalnya mesin diesel Torsinya lebih gede drpd mesin bensin gituu...
Ini sih karena rancangan dasar pembakarannya dengan dasar tekanan kompresi, sedangkan mesin bensin atau gas tuh memakai busi (pemantik).

Nah, Tekanan yang tinggi itu akan menghasilkan suhu udara dan bahan bakar yang tinggi pula broo,.. Kata buku sihh suhunya bisa mencapai 1000 derajat Farenheit... dan akan menyebakan solar terbakar sendirinya tanpa harus memakai busi ( pemantik ).


1 komentar:

  1. Terimakasih atas infonya ya min, sangat bermanfaat.
    Oh ya, sekedar informasi tambahan aja nih.
    Bagi yang membutuhkan Penyewaan AC Jakarta untuk keperluan berbagai acara seperti event, pameran, pesta dan lain-lain bisa coba menghubungi kami Arthur Teknik.

    Salam Blogger min.

    BalasHapus